Rabu, 15 Februari 2012

Lunturnya Norma Remaja Karena Pengaruh Barat

           Semakain berkembangnya zaman dan semakin canggignya teknologi, maka semakin berkembang luas pula penerapan gaya hidup oleh manusia dalam kehidupan seahari-hari.  Dengan kata lain, gaya hidup dapat memberikan pengaruh positif atau negative bagi yang menjalankannya. Tinggal bagaimana orang tersebut menjalaninya.
            Sekarang ini, gaya hidup sering disalahgunakan oleh sebagian besar remaja. Apalagi para remaja yang berada pada kota metropolitan. Mereka cenderung bergaya hidup dengan mengikuti mode masa kini. Tentu saja mode yang mereka tiru adalah mode dari orang barat. Jika mereka dapat memfilter dengan baik dan tepat, maka pengaruhnya juga akan positif. Namun sebaliknya, jika tidak pintyar dalam memfilter mode dari orang barat tersebut maka akan berpengaruh negative bagi orang tersebut.
            Salah satu dampak yang sangat berat dari semua itu adalah meningkatnya angka Married By Accident. Gaya hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak terbendung lagi, belum lagi kehidupan malam yang sudah menjaring generasi muda kita. Tidak dipungkiri kuatnya arus negative dalam kehidupan remaja saat ini memicu para remaja untuk mencoba obat-obatan terlarang belum lagi gaya hidup sex bebas.
            Gaya hidup sex bebas di kalangan remaja sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hal ini sudah serting terjadi dan lebih parahnya sex bebas tidak dilakukan dengan satu orang
tetapi dengan beberapa oang. Hal ini dapat menyrbabkan penyakit AIDS . usia muda diibaratkan seperti bunga yang baru mekar sehingga di usia ini jiwa dan pikiran mereka masih sangat labil. Terkadang pasangan-pasangan muda hanya mementingkan nafsu mereka saja tanpa memikirkan akibat yang akan timbul setelah itu.
            Contoh kasus seperti diterangkan diatas sudah banyak terjadi di negeri kita. Peristiwa ini sangat melanggar norma hokum, agama, kesopanan dan kesusilaan. Para pemuda seakan tidak menghiraukan lagi norma-norma yang berlaku. Jika kejadian sudah seperti ini, orang tua lah yang pada akhirnya harus menanggung semua apa yang telah dilakukan anak-anaknya.
            Generasi muda yang pintar harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik bagi dirinya sendiri. Terlihat dilingkungan sosialnya, ketika ia terjun pada lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya ia yang bias memilih ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel akan bias membawa dirinya kerpada siapa saja tetapi perlu diingat bahwa menyeleksi teman itu sangat perlu, karena pengaruh negative dari pihak asing bisa datang dari siapa saja.  So, berhati-hatilah dalam memilih teman dan tetap junjung budaya kita yang terkenal sopan, santun dan ramah.
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar